Sabtu, Agustus 09, 2008
Laskar Aneuk Nanggroe mengecewakan di Kuta Asan
Bonden Aneuk Nanggroe sore ini sangat kecewa melihat penampilan PSAP Sigli yang sangat-sangat jelek walaupun belum sampai mencoreng stadion Kuta Asan yang tak pernah terkalahkan. Padahal PERSISAM Samarinda hanya bermain dengan 10 pemain ketika salah seorang pemain Samarinda terkena kartu merah tapi Laskar Aneuk Nanggroe tidak dapat memanfaatkan momen ini.
Bonden Aneuk Nanggroe makin kecewa dan makin tak terkendali di babak kedua apalagi PERSISAM berhasil menjebol gawang PSAP, di berbagai sudut stadion diwarnai dengan api yang membakar rumput yang mengelilingi lapangan sehingga stadion penuh dengan asap.
Inilah suporter bola yang hebat, suporter bola di aceh pada umumnya bukan brutal terhadap lawan tapi sangat mendukung yang permainannya lebih bagus dan mencela tim yang permainannya jelek meskipun itu tuan rumah. Inilah yang terjadi di Kuta Asan sore ini, Laskar Aneuk Nanggroe banyak mendapat hadiah dari bondennya dengan lemparan demi lemparan bahkan untuk pemain asli putra Sigli.
Untungnya di menit-menit akhir dapet hadiah penalti walaupun jadi kontroversi yang mengakibatkan keributan dalam lapangan dan sampai ada yang adu jotos, sehingga menghasilkan kartu merah buat pemain asing Pidie. Akhir sekor sama 1 - 1, baik sekor gol dan skor kartu merahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar