Puisi Cinta Ala Matematika
Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu
sinus kosinus hatiku bergetarMembelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaanx1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar2x1 dan 2x2
Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulut
mumodus ponen.... podue tollens....
entah dengan modus apa kusing
kaplogika hatimu.....
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54
Puisi ini munculnya kapan, siapa penulisnya gak inget pokoknya dulu di pakai waktu diksar di FMIPA Matematika Unsyiah. Makasih buat meucen yg masih nyimpen puisinya
2 komentar:
Saleum meuturi dari Aneuk Aceh di perantauan.... :D
keren ya puisi na
lam kenal dari nak fmipa usk juga
Posting Komentar