Jumat, September 19, 2008

Kejutan Rakaat Ke Dua

Jum'atan hari ini Khatib membacakan khutbahnya tentang Nuzulul Qur'an.
"Tetapi sekarang yang banyak terjadi di Daerah-Derah Aceh ternyata berbanding terbalik dengan nama yang di sandangnya yaitu Serambi Mekah, ini sangat memalukan dan sangat menyedihkan karena ternnyata banyak putra aceh yang akan menjadi pemimpin dan wakil rakyat (caleg) banyak yang gagal di test baca Qur'an" sebagian dari isi khutbah hari ini.
Setelah khatib selesai membacakan khutbahnya, ritual dilanjut sholat jum'atnya secara berjama'ah 2 rakaat (ini sudah pasti karen bagian dari rukun, kalo ada yang jum'atan gak jam'ah berarti gak masuk kategori), semua jam'ah sholat dengan khusyu' nya (pokoknya gak ribut, kalo khusyu' arti sebenarnya ya gak tahu juga) mengikuti imam.

Ketika Sholat memasuki raka'at ke dua tiba-tiba ada kejutan yang sangat luar biasa, sebenarnya kejutannya ini berasal dari anak kecil seh dari suaranya tapi ku anggap sangat luar biasa karena teriakan lantang itu yang di ucapkan oleh Si Anak adalah kata "P***a ***&#$@$^$#*" (ma'af sensor) dan berulang-ulang, juga terdengar derap beberapa pasang kaki berlari ke bawah dari lantai dua mesjid Al-Fallah.

Aku gak tahu pasti apa yang terjadi, apalagi aku berada di lantai satu dan kejadi itu di lantai atas, walaupun sholat jama'ah jum'atnya lanjut terus tapi jujur saja aku merasa sangat terganggu dan aku yakin jama'ah yang lain juga banyak yang seperti aku merasa terganggu ini terlihat dari perbuatan hampir seluruh jam'aah yang langsung menoleh dan memperhatikan lantai dua begitu salam selesai.

Mengapa hal ini bisa terjadi?
Siapa yang salah?
jadi ingat ceramah sebelum sholat tarawih kemaren malam di Meunasah Kuala Pidie, teungku itu dalam ceramahnya membahas tentang pendidikan anak "Aneuk jino kadang leubeh kreuh su dari ureung chik" (anak sekarang kadang suaranya lebih keras dari orang tuanya). Kalo sudah begitu jangan hanya menyalahkan anak, karena mungkin itu juga ada kesalahan kita dalam mendidik. Kesalahan orang tuanya, kesalahan teungku di gampongnya, kesalahan masyarakat sekitarnya, jadi semuanya ada bagian salahnya bacut sapo.

Ya Allah ... semoga anakku nanti jadi orang yang Shaleh.

2 komentar:

Nancy mengatakan...

butoi menan ikhwan, jinou mandum getanyou mita kambing hitam, padahal kesalahan na bak drou maseng-maseng.
Cah sering di mesjid Al-falah ya? berarti masih satu kawasan dengan kami, salam kenal..
oya kami baru memulai juga blog nya, sana sini masih "underkonstruksi"

Anonim mengatakan...

top [url=http://www.c-online-casino.co.uk/]uk casino[/url] brake the latest [url=http://www.casinolasvegass.com/]casinolasvegass.com[/url] free no deposit perk at the best [url=http://www.baywatchcasino.com/]casino
[/url].