Jumat, Maret 23, 2007

Laut Aceh Menjadi Merah "Red Tide"


Pertama sekali dengar kabar dari kawan yang mengatakan air laut di Trienggading berubah menjadi warna merah, Aku gak nanggepin dan gak berpikir mace-macem karena selama ini sangat banyak isu-isu yang berkembang gak jelas asal usulnya dan gak bisa dipertanggungjawabkan.

Keesokan harinya banyak orang Sigli yang menceritakan masalah berubahnya air laut jadi berwarna merah, banyak yang mengaitkan dengan hal-hal mistik dan banyak yang mengatakan akan ada bala besar lagi di aceh, Aku cuma komen "Sudah waktunya Tobat". Si Pon yang baru pulang mancing juga mengatakan bahwa memang benar warna air laut memerah tapi bukan di pinggir pantai melinkan agak ke dalam sana, jadi kalaupun kita ke pantai gak nemuin warna merahnya laut :(

"Seharusnya orang kelautan dan Bapedalda cepat tanggap dengan keresahan waraga seperti ini"

Keesokan harinya ternyata warna merah makin terdengar meluas, terdengar dari wilayah Lhokseumawe, Banda aceh, dan Meulaboh. Menurut Pak Syamsul orang Kelautan Unsyiah itu sebenarnya fenomena alam biasa yang diakibatkan Booming Phytoflanton.

Setelah ikan pada mati yang terjadi di keramba lhokseumawe baru Bapedalda sibuk ngambil sampel dan juga menyimpulkan sama persis dengan ungkapan bapak Syamsul.


Tidak ada komentar: